Kelabu di balik Debu
Karya : Zelin
Resiana
Apa itu ?
Itu apa ?
Tak apa-apa
Ya, sebuah pedang
Pedang ?
Bukan kah..
Bukan kah pedang itu dulu memangsa sang pertiwi ?
Tak benarkah ?
Itu pedang yang
pernah kalian tebaskan
Dan pertiwiku
mandi dengan darah kemunafikan
Bertebarannya
manusia tak menyalah tak juga bersalah
Yang terpaksa
gugur dan terbang nyawa
Menjadi
pemandangan miris di hari kelabu itu
Kalian mungkin manusia yang punya hati
Ya hati ada namun nurani tiada
Datang dan pergi tak tau diri
Menggores luka di muka pertiwi
Dihari nan kelabu
itu
Memang ku akui
pertiwi belum bersatu
Belum terbangun
dari selimut kabut yang berdebu
Karna ragu yang
masih menggerutu
Tapi kini pertiwi tau
Satu kan kalah walau berani maju
Dengan tekat untuk bersatu
Maju tak gentar bersatu padu
Tuk kalahkan sang pecundang itu
Dan benderanglah dibalik debu
Bangkitlah
nusantara ku
Majulah Indonesia
ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar